Lirik Nasyid

Hari-hariku diselubungi gelap gelita Sejarah silamku dinodai dosa dan dusta Gerak langkahku angkuh ria Keliling kelalangku Dihantui teman derhaka Hari-hariku dibuai mimpi ngeri Saatku mengamuk bersendiri Diusik oleh ketagihan misteri Hancur musnah harapan ayah dan ibu Menempuhi jalan buntu Kini ku bertemu sinaran cahaya Ku akur dengan penawar sakti Kelahiran baru ku kali ini Ku pasrah pada maghfirahMu Ya Ya Allah Al-Quran penawar segala nestapa Al-Quran penyembuh hati yang lara Al-Quran penyuluh jalan yang benar Al-Quran penuntun jalan ke Syurga Hidayahlah ku dengan petunjuk Al-Quran Syafa’atlah ku dengan Al-Quran Tetaplah hatiku atas agamaMu Aku insan yang dambakan hidayah Al-Quran Lagu: hneef Lirik: Ibnu Desa

Ada yang sedang berjalan Ada yang sedang berlayar Ada yang juga di angkasa Ada yang baru belajar Ada tengah temuduga Ada yang bosan dengan kerja Tak kisah kita di mana Kita mula dengan nama kebesaran-Nya Bismillah Walau sekecil mana kita langkah Bismillah Walau dunia sering bermasalah Bisimillah Usaha dan doa usahlah lupa Sebutkanlah bismillah Sebutkanlah bismillah Sebutkanlah bismillah Bila kita menyebut nama-Nya Nawaitu jahat pun jadikan kita serba salah Bila kita menyebut nama-Nya Semoga yang dilaksana semuanya terjaga Tak kisah kita di mana Kita mula dengan nama kebesaran-Nya Bismillah Walau sekecil mana kita langkah Bismillah Walau dunia sering bermasalah Bisimillah Usaha dan doa usahlah lupa Sebutkanlah bismillah Sebutkanlah bismillah Tidakkah kita percaya Dengan hikmah yang ada padanya Sempurnakanlah Segala hela nafas yang ku hembuskan Setiap amalku hanyalah untuk-Mu Bismillah Walau sekecil mana kita langkah Bismillah Walau duni

Di kala kau ada Dunia seakan bersama Engkau nyanyikan kata Di saat engkau terlena Engkau penenang jiwa Penawar pilu melanda Aku di dalam rebah Dakap mu batin ku terjaga Senyumlah sayang senyum anak ku Ku dendangkan laguku untuk mu Buatmu duhai jantung hati ku Andainya tiada cukup bagi mu Hanya ini ku mampu Sedingin purnama Wajahmu penyejuk lara Hanya satu yang ku pinta Dengarkan senandung ayahnda Senyumlah sayang senyum anak ku Ku dendangkan laguku untuk mu Buatmu duhai jantung hati ku Andainya tiada cukup bagi mu Hanya ini ku mampu Anak dengarlah pesan abah mu Tak selama abah akan bersama Kasihku padamu hanya tuhan saja tahu Sampai waktu ku pergi dulu Senyumlah sayang senyum abah ku Ku dendangkan laguku untuk mu Buatmu duhai jantung hatiku Andainya tiada cukup bagi mu Hanya ini ku mampu Senyumlah sayang senyum anak ku Ku dendangkan laguku untuk mu Buatmu duhai jantung hati ku Andainya tiada cukup bagi mu Hanya ini ku mampu Andainya tiada c

Sahabat Terkenangku masa lalu Kau slalu ada untukku Di kala suka tawa ku Dan bila Tersungkurku kesedihan Tak pernah engkau tinggalkan Diriku bersendirian (chorus) Terima kasih wahai sahabat Kau temanku dunia akhirat Kan ku doakanmu dan kenanglah daku dalam doa mu selalu.. Terkadang kita tak sehaluan Selalu buntu di persimpangan Namun perpisahan tak pernah menjadi suatu pilihan Kau Sahabatku.. Walau jauh terpisah Kau takkan pernah ku lupa Kerna kita bersaudara... Lagu & Lirik: Imtiaz Ikrimal

Hey you know what? We just want to sholawat And it's only for our beloved prophet Muhammad Who can give us syafaat For later in akhirat So we can go to jannah with him and never be apart So c'mon we sholawat sholawat sholawat Just to ask syafaat syafaat syafaat Sholawat for Muhammad Muhammad Muhammad May Alloh receive our sholawat Honestly i just want to be closer to you My beloved rosululloh peace be upon you But the time is not aligned for me to see you So please accept my sholawat only just for you Ya rosulalloh Ya habiballoh Ya nabiyalloh 'alaihi sholatulloh Allohumma sholluli 'ala Muhammad Yaa robbi sholli 'alaihi wa sallim Fii hubbi Sayyidina Muhammad Nurul li badri huda mutayyam Lagu: Ari Lirik: Danu & Dian

Tiada satu pun kata Yang mampu untuk aku gambarkan Saat bersama betapa engkau bermakna Kaulah penghibur terasa tenangnya Kaulah erti bahagia Kasih izin ku ucapkan Jutaan terima kasih kerana Menerima segala kekuranganku ini Malah kau menjadi pelengkap syurga yang selama ini kudamba Bakti dan kesetiaan yang dicurahkan Tak dapat aku balasnya selain hanya doa Tuhan tolong restui dia ke syurga Tiada satu pun kata Yang mampu untuk aku gambarkan Saat bersama betapa engkau bermakna Kaulah penghibur terasa tenangnya Engkaulah erti bahagia Bakti dan kesetiaan yang dicurahkan Tak dapat aku balasnya selain hanya doa Tuhan tolong restui dia Ke syurga Tiada satu pun kata Yang mampu untuk aku gambarkan Saat bersama betapa engkau bermakna Kaulah penghibur terasa tenangnya Engkaulah erti bahagia Tuhan tolong restui dia Ke syurga Tuhan mudahkan jalan Untuk dia Ke syurga Lagu: Halim Ahmad

Awan mendung berlalu pergi Pasti timbul nya sang pelangi Bunga layu mekar Kembali Bila kamu ada di sisi Terang hari mengejar mimpi kelam malam suyu di hati Walau kamu jauh di sisi Selamanya kau tetap ku cintai (Pre chorus) Wahai kekasihku… Ukirlah snyumnnmu.. Rindunya di jiwaku.. Hanya Tuhan lah yang tahu… (Chorus) Bila kau tiada di pandangan.. Kau tak pernah aku lupakan.. Akan ku titip dalam doa.. Tersembuh semua luka yang ada Hanya dirimu yang ku damba.. Sungguh dirimulah cahaya.. Cintaku tiada pengakhirnya Di saat itu akan ku tunguu Di mahligai syurga (Pre Chorus) Wahai kekasihku.. Tatapilah wajahku.. Renunglah di mataku.. Sesungguhnya kau yang satu… (Chorus) Bila kau tiada di pandangan.. Kau tak pernah aku lupakan.. Akan ku titip dalam doa.. Tersembuh semua luka yang ada Hanya dirimu yang ku damba.. Sungguh dirimulah cahaya.. Cintaku tiada pengakhirnya Di saat itu akan ku tunguu Di mahligai syurga Lagu: Encik Mimpi Lirik: Hafidz Gari

Jalan itu Jalan lurus yang bersimpang Simpang itu Simpang yang boleh menyimpang Jalan aku Jalan lurus berputus Tapi aku Tetap ingin ku terus Langkah itu Langkah menuju padamu Nafas itu Nafas jalan kepadamu Kadang buntu Banyak jalan berliku Tapi aku Tetap ingin ku terus Cari dirimu mengenalimu Ku tempuh jalan berliku Semua ini hanyalah untukmu Kekasih abadi cintaku untukmu Kan ku sebut namamu sampai mati Jika ku tersalah langkah Tunjukkanlah jalan benar Sampai masa bertemu jua Kekasih sejati cintaku padamu Hanya namamu bertakhta di hati Jika ku tersalah langkah Tunjukkanlah jalan benar Masa kita kan temu di sana Cari dirimu mengenalimu Ku tempuh jalan berliku Semua ini hanyalah untukmu Kekasih abadi cintaku untukmu Sebut namamu sampai mati Jika ku tersalah langkah Tunjukkanlah jalan benar Sampai masa bertemu jua Kekasih sejati cintaku padamu Hanya namamu bertakhta di hati Jika ku tersalah langkah Tunjukkanlah jalan benar Masa kita kan te

HAKIM: Seperti biasa, Air mataku, Mengalir semula... Tak tahu mengapa? Luka hatiku, Tak terubat jua... AYMAN: Mengapa diri, Tidak mengerti? Mampukah aku mengubah "warna" ini? MAHDI: Air mataku yang telah mengalir, Dan membasahi luka yang hanya sia-sia, Terperangkap dalam mainan jiwa, Hati merintih, Kerana aku terseksa... RIDWAN: Ku mula tersedar, Betapa egoku, Jauhnya tersasar.. Ku buta tenggelam, Hanyut bermain, Dek fananya dunia... AYMAN: Hingga cintaMu, Telah ku ragu, Sedang Dikau hakikatnya yang ku perlu.. KORUS AKMAL: Izinkan aku menangis sekali lagi, Hanya buatMu, Cinta tiada ganti, Kau setia beri walau ku menjauh, Maafkan aku, Kasih abadi... RIDWAN: Air mataku yang telah mengalir HAKIM: Dan membasahi luka yang hanya sia-sia MAHDI: Terperangkap dalam mainan jiwa Hati merintih AYMAN & MAHDI: Kerana aku terseksa... KORUS Lagu & Lirik: Omar K, Ikhwan Fatanna, Ustaz Adnin, Akmal Mustafa

Saat hadirmu Dalam hidupku Kau bawa cinta Umpama cahaya Namun engkau milikNya Dalam sujudku Terukir namamu Tegarku, terima takdir kita (verse) Kini ku mengerti Dikau telah pergi Bertasbihku merindu (chorus) Pernah dulu, ku ada dia Cintainya, seluruh jiwa Tulus hatinya, ajariku Cinta bukan semata dunia Oh Tuhanku, Ku pohon dariMu Sampaikanlah Salam rinduku Tiba saatnya ,kau dan aku Abadi cinta kita di sana Lagu: Fathi Naim Lirik: Yafi Production

Dalam gelap kau mencari Tuhan Dengan ilmu kau bertemu jalan Dalam diri kau mencari siapa? Manusia. يس Wahai manusia يس Wahai manusia يس Wahai manusia Manusia Katakan لا اله الا الله Katakan لا اله الا الله Katakan لا اله الا الله لا اله الا الله Aku mencari jalan pulang Tak nak putih mata sebelum aku putih tulang Satu kali cuba tiada peluang untuk ulang Jalan panjang bekal cukup tapi rasa macam kurang Aku ada peta yang aku sering baca Ada pemandu dengan lampunya yang bercahaya Ada satu titik fokus menghadap sehala Sebulat suara baris rapi kami bersaudara Toleh kanan toleh kiri ucapkan tenang Semua jalan lorong sendiri harap terus senang Terus terang semua sampai cuma masanya tak sama Doa aku agar kelana kamu kamu tak lama You see the foam, but you don't see the sea You see the dust kick up, but you don't see the breeze You pick the fruit, but you don't see the seed You are sitting in the shade, but don't see the roots that hold this tr

يَا نَبِيّ سَلاَمٌ عَلَيْكَ يَا رَسُوْل صَلَى اللَّهُ عَلَى مُحَمّد الْمُصْطَفَى يَا نَبِي سَلاَمٌ عَلَيْكَ يَا حَبِيْب صَلَى اللَّهُ عَلَى مُحَمّد الْمُصْطَفَى اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد، وَعَلَى آلِ مُحَمَّد، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيم، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيم، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّد، وَعَلَى آلِ مُحَمَّد، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيم، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيم، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد We’ve never seen you Nor we’ve never been around you Yet you’ve always been in our heart And all in our mind You inspire us in every way And we promise you whenever we pray Peace and blessings on you we’ll say Oh Rasulallah… Lagu & Lirik: Azahari NSH

Kasih telah terbina sebuah mahligai Menjadi tanda agungnya cinta kita Kasih telah ku binakan sebuah istana Sebagai bukti cinta sejati Megah menghiasi taman kasih kita Dan diiringi haruman firdausi Dikaulah permaisuri di hati suami Penyejuk mata penenang di hati Tapi angin yang mendatang Bagaikan badai yang melanda Kau pergi dulu tanpa menunggu ku Kerna takdir ku relakan jua Kekasih akan ku pahatkan doa ku Di dalam lena dan jua jagaku Kekasih akan ku sirami pusaramu Dengan cinta sejati Andai takdir kita bersama lagi Ku ingin hidup bahagia bersama mu Kekasih akan ku pahatkan doa ku Di dalam lena dan jua jagaku Kekasih akan ku sirami pusaramu Dengan cinta sejati Andai takdir kita bersama lagi Ku ingin hidup bahagia bersama mu Kasih telah terbina sebuah mahligai Menjadi tanda agungnya cinta kita Kasih telah ku binakan sebuah istana Sebagai bukti cinta sejati Menjadi tanda cinta sejati Lagu & Lirik: Hakim Majid

Di hatinya kulafazkan Sudah rasmi kamu Milik aku saat itu Dia-dia memandang Jari aku dia genggam Dan kata jagalah aku Bukan sehingga Akhir hayatnya tapi akhir hidupku Dia tak tahu Lama Disember ini Ku tunggu Wallahi, Allahu Ku cinta kamu Dia cakap tudungnya dah lama Tapi di mataku dia cantik saja Sock kaki tangannya tidak matching warna Kenapa ku pandang sama saja Berulang di tanya sebanyak mana cinta Aku pun tersenyum dan ku kata rahsia Lagi dia tanya kenapa dia Jawab ku, "tunggu lagi satu purnama" Ku ingin dia tahu kenapa dia ku cinta Tak perlu aku minta dia jaga auratnya Peribadinya baik lebih dari dia cantik Hatiku berbunga-bunga melihat wajahnya Bila aku marah dia bisu tak berkata Bila ku gembira dia kan lagi suka Allah aku tak mampu tak mampu aku malu Apakah cara rasa cinta ini diberitahu Disember dah dekat Bimbang takut terlewat Belum Disember dia Sudah tanya semula Lagu: Fadzli Fareast / Wan Saleh Lirik: Hazalinda Harun

Ku terjatuh lagi Sekali, sekali lagi Ku diuji Bagai tiada penghujung Ku sakit, ku pedih Hakikat akhirnya ku temu Jawapan hanyaMu (CHORUS) Ku terleka menjauh Dari RahmatMu Sakit Ku kini menyedari Ku diuji Illahi Kerna dosa Ku sendiri Ku bertaubat padaMu Kembali air mata ku Jatuh lagi Hakikat akhirnya ku temu Jawapan hanyaMu HanyaMu (CHORUS) Ku terleka menjauh Dari RahmatMu Aku sakit Ku kini menyedari Ku diuji Illahi Kerna dosa Ku sendiri Allhumma musorrifal qulub, Sorrif qulubana (Wahai tuhan yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hati kami) (CHORUS) Ku terleka menjauh Dari RahmatMu Aku sakit Ku kini menyedari Ku diuji Illahi Kerna dosa Ku sendiri Lagu & Lirik: Areef & Ustaz Adnin

Aku tak ingin melukakanmu Aku tak ingin menyakitimu Kerna namamu terpahat di hati Menemani diriku ini Engkau wanita penyeri jiwa Menenangkanku yang sering gelisah Tanpa hadirmu ku tak sempurna Kerna senyummu mengukir bahagia Susah dan kita harungi bersama Tak pernah lelah walau dalam derita Kesetiaanmu meneguhkan cinta kita Menempuh kehidupan bersama Ohhh... ohhhh... Terima kasih duhai isteri Menerima diriku ini seadanya Dikau anugerah terlalu indah Amanah dariNya takkan ku sia-sia kan dirimu Perjalanan yang penuh ranjau Kadang kala kita pasti terjatuh Ayuh kembali memohon petunjuk Dari Yang Esa Terima kasih duhai isteri Menerima diriku ini seadanya Dikau anugerah terlalu indah Amanah dariNya takkan ku sia-sia Ohhh... ohhhh... Terima kasih duhai isteri Menerima diriku ini seadanya Dikau anugerah terlalu indah Amanah dariNya takkan ku sia-sia kan dirimu Oh isteriku Lagu & Lirik: Masriezan Masri

Seindah namamu Malaika Tiada ragu engkau cahaya Sehalus namamu Malaika Damai ku rasa aku di syurga Gurindam nada Sawahili Kau keriangan sejati Bila kau ada saat ini Masa tak lagi aku nanti Si jantung hati Malaika Bila tersenyum Ku bagai salju Malaika Menjadi cair Si jantung hati Malaika Rindu selalu Si jantung hati Malaika Cinta hatiku Damai lah anak dunia Dengan ketulusan hati mu Harapan ini pada Doa yang kau terpelihara Lagu & Lirik: Yasin

Rindu sungguh aku rindu Kepada dirimu Kekasihku Kujejaki menggelintar bumi Mencari dirimu Kekasihku Begini sepinya hati Tiada teman di sisiku Sepinya ruang yang sunyi Bersendiri Rindu sungguh aku rindu Kepada dirimu Kekasihku Apakah indah yang tersimpan Di sebalik rona Perpisahan Inikah rasanya duka Adam kehilangan hawa Cinta di syurga terpisah di dunia Jika ini hukuman Cinta yang melekakan Ku merayu keampunanmu Tuhan Jangan kau biarkan rindu (bunuh jiwaku) Jangan kau biarkan aku (ditinggal waktu) Aku mohon kekuatan Terus bertahan melawan luka kehilangan Kini tlah aku fahami (bahasa rindu) Akan lebih ku mengerti (indah menunggu) Mengabaikan rasa hati rindukan kamu Menanti kembali bertemu Jangan kau biarkan rindu (bunuh jiwaku) Jangan kau biarkan aku (ditinggal waktu) Aku mohon kekuatan Terus bertahan melawan luka kehilangan Kini tlah aku fahami (bahasa rindu) Akan lebih ku mengerti (indah menunggu) Mengabaikan rasa hati rindukan kamu Men

Saat bertentang mata tak ku menduga Kau kan menjadi milikku Indah terasa dunia Bahgia di jiwa Tiap detik bersamamu Tak sanggup ku melukaimu Kau amanahku Oh kekasih.. Walau apa jua rintangan ada Ku harap kita tetap setia Harungi suka duka bersama Hingga ke akhir usia Dan terima kasih ntuk segalanya Kaulah anugerah yg paling indah Ku harap cinta kita berdua Kekal hingga ke Syurga Seluruh jiwa dan ragaku Hanya untukmu Oh kekasih... Lagu & Lirik: Imtiaz Ikrimal

Saat ku lelah dibadai resah Kelam siangku hilang arah Engkau dan aku terasa Jauh terpisah Jenuh ku jahit leluka lama Carik mimpiku dihujung lena Aku merintih Merayu Mengemis cinta C/O Berhenti ku di sini Kembara mimpi ngeri yang tiada bertepi Ku yakin masih ada ruang di sisi ini Untuk ku kembali Tiada tertentu masa Ketika senja larut fajar pun menjelma Engkau menanti dengan penuh setia Taubat seorang pendosa Dan aku kembali mencintai-Mu Kerna Engkau pemilik cintaku Kau pemilik cintaku.. Bridge: Jenuh ku dambakan cintaku Pada dunia yg rapuh Jenuh kurasakan impian Penuh kepalsuan Ku ingin kembali... (Repeat C/O) Berhentiku di sini Kembara mimpi ngeri yang tiada bertepi Ku yakin masih ada ruang di sisi ini Untuk ku kembali Duhai pemilik cinta Benarkan hatiku mencintai-Mu Hadirkan rasa rindu dalam jiwaku Sungguh aku luluh tanpa-Mu Jenuh ku jahit leluka lama Carik mimpiku dihujung lena Aku merintih mengemis Cinta Abadi…ooo… Cinta Abadi… L

Pabila hujan turun rahmatnya Kepada kawan ada keberkatannya Indahnya bila kita bersaudara Di desa yang indah nan tercinta Sejauh mana kaki melangkah Setinggi mana gunung di daki Desa tercinta takkan berubah Itulah asal permulaan diri Kitakan sekampung Saling sokong menyokong Hidup bergotong royong Semua beruntung Kitakan sekampung Saling sokong menyokong Hidup bergotong royong Semua beruntung ..... Indahnya bila kita bersaudara Di desa yang indah nan tercinta Kitakan sekampung Saling sokong menyokong Hidup bergotong royong Semua beruntung (2X) Lagu: Daqmie Lirik: Waie Ramly / Mir Hazil

(Rap) Tidakkah kau rasakan hidup ini berharga Anugerah teristimewa kurniaan dariNya Segala galanya sudah tersedia Kuat jiwa Akal sempurna Lengkap anggota Udara yang kau hela Tidak dibayar harga Semuanya tersedia diberi percuma Siap berada di depan mata Namun kau tidak pernah tanya Segalanya ini milik siapa Apatah lagi menghargai nikmat diberi yang Maha Esa Langit tinggi tak bertiang Dan tak bergoncang Hidup ini gemilang Jika matlamat dirancang Hidup kecundangan Bila iman goyang Zahir batin terhayang (Rap) Cuba kau bertanya pada diri dan jiwa Adakah sempurna taubat, solat, puasa serta derma Atau kau tak pernah tahu Semuanya kewajipanmu Kau masih berlengah-lengah Lalu satu pun tak pernah Kau buat dengan amanah Kualiti ibadah kau punah Realitinya semua amalan hancur musnah Yang tinggal hanya dunia Kau rasakan sempurna Sedangkan yang abadi Hanya akhirat yang hakiki Aku mahu dengan kamu Bersama sama kita hayati Saujana bumi terbentang (Pandang den

Bermusim tiada jawapan Terasing cinta dan harapan Menagih di dalam tangisan Rindu belaian mu Batinku meraung memanggilmu Sulit ku rasakan merindumu Harus bagaimana Ku biarkan penantian Jujur ku cintamu kekasihku Percayalah Di dalam tubuhku kau mengalir Relakanlah Dalam nafas hembus Ku suarakan Keinginan Andainya ku rebah Di sujud terakhirku Bisikkan kalimah Cinta teragung Jangan menangis Batinku meraung memanggilmu Sulit ku rasakan merindumu Harus bagaimana Ku biarkan penantian Jujur ku cintamu kekasihku Percayalah Di dalam tubuhku kau mengalir Relakanlah Dalam nafas hembus Ku suarakan Keinginan Andainya ku rebah Di sujud terakhirku Bisikkan kalimah Cinta teragung Jangan menangis Doa yang terbaik Lagu & Lirik: Mulah

Putaran bumi saling berganti terang Kelam ragam dunia Hadir-Mu mengisi ruang Saatku cuba datang dekat pada-Mu Ada rasa sempurna Kau teman dalam sepiku Ku perlukan-Mu Di setiap langkah Kau tempatku mengadu Biarkan cintaku hanya tetap untuk-Mu Biarkan cintaku hanya kekal satu Biarkan setia Hingga ku kembali pada-Mu, selalu Khayalan diri kerap menghimpit jalan Ke arah mencari-Mu Ku resah dalam setia Bila ku terasa hilangnya harapan Kau sinari cahaya Ke dalam relung hatiku Ku perlukan-Mu Di setiap langkah Kau tempatku mengadu Biarkan cintaku hanya tetap untuk-Mu Biarkan cintaku hanya kekal satu Biarkan setia Hingga ku kembali pada-Mu, selalu Tak kira di mana terhenti Cintaku sekuat graviti Tak kira di mana kutuju Aku tetap berputar ke arah-Mu Woohuwooo... Biarkan cintaku hanya tetap untuk-Mu Biarkan cintaku hanya kekal satu Biarkan setia Hingga ku kembali pada-Mu, s'lalu Biarkan cintaku hanya tetap untuk-Mu Biarkan cintaku hanya kekal sat

Pernahku merasa sempitnya dunia Sering ku idamkan dunia bagai syurga Ikhtiarku hadirkan berbagai kurnia Lalu hanyutku dengan dosa disangka kurnia Ku punya segalanya Hariku mengejar sempurna Tenang rupanya petaka Kerna lelah berakhir kecewa C/O Bebas diri ku rasa Terlihat luasnya dunia Rakus nafsu kian membara Tak sampai ke hujungnya Hakikat ku di sangkar dosa Ciptaan diri tanpa sedar Ruang sempit bagai penjara Oh aku terpenjara Anganku dahulu semakin menggelora Setiap hari ku lalui jalan yang dimurka Bagai anai dikurnia sayapnya Terbang bebas menuju binasa Ku punya segalanya Hariku mengejar sempurna Tenang rupanya petaka Kerna lelah berakhir kecewa Ulang C/O Tuhan bantulah diriku ini Agar ikatan dosaku terlerai Takutkan murka-Mu tertangguh Hingga sesalku tiada guna Oh aku terpenjara Ulang C/O Terperangkap ku di sangkar dosa Lagu: Akmal Mustafa Lirik: Akmal Mustafa

Lihat dunia Pandang mata tak sama Saling ada rasa Ini aku punya Siapa kita Bila kita menyapa Tiada beza semua Setia ke syurga Andainya dunia Kita kekal bersama Kembali ke laungan satu Suara, suara Andainya dunia Jiwa kekal membara Kembali ke seruan satu Suara, suara Ingat semula janji Kita padanya Sambut yang terpisah Jadikan sempurna Ada ketika bagai roda berputar Usah lupa arahnya Setia ke syurga Andainya dunia Kita kekal bersama Kembali ke laungan satu Suara, suara Andainya dunia Jiwa kekal membara Kembali ke seruan satu Suara, suara Bersatulah, bersatulah Setialah, setialah Usahlah berpaling dari cinta Buka mata, buka mata Percayalah, percayalah Suara kita indah bila bersama Apa kata kita salam! salam! Jangan mudah kita makan dalam Apa kata kita salam! salam! Apa kata kita salam! salam! Jangan mudah kita simpan dendam! Apa kata kita salam! salam! Siapa kita Bila kita menyapa Tiada beza semua Setia ke syurga Andainya duni

Generasi Hebat Gigih bersemangat Generasi Hebat Berbakti berkhidmat Usia muda penuh tenaga Bersinar minda tonggak negara Sedia gempur pantang berundur Menghulur tangan ringankan beban Ayuh! Ayuh! Generasi hebat Ayuh! Ayuh! Bulatkan tekad Bergandingan demi kemakmuran Seiringan julang kedamaian Pilih yang terbaik Jadi yang terbaik Menuju destinasi Dunia Firdausi Generasi Hebat! Lagu: Firdaus Sahiddin, Mohd Sobri Abdullah, Abd Alim Zakaria Lirik: Firdaus Sahiddin, Megat MS, IM Fakrul

Pernah kah kau fikir dimanakah arahnya jalan kita? Adakah kau pasti ini yang kau mahukan untuk kita? Hanya meluncur menuju arus, rasa yang sementara Tak mampu aku tuk bersamamu tanpa cahaya cinta-Nya Aku hanya mahu Dia, yang pertama Mampukah tuk kau fahami? Aku hanya mahu Dia, yang pertama Untuk selamatkan kita Mahu bersama selama-lamanya Mahu bersama dengan restu-Nya Ku cinta kamu tiada hujungnya Ku cinta kamu kerana Dia Pernah kah kau fikir apa Dia mahukan dari kita? Adakah kau pasti segala kasih sayang-Nya untuk kita? Hanya meluncur menuju arus, rasa yang sementara Tak mampu aku tuk bersamamu tanpa cahaya cinta-Nya Aku hanya mahu Dia, yang pertama Mampukah tuk kau fahami? Aku hanya mahu Dia, yang pertama Untuk selamatkan kita Mahu bersama selama-lamanya Mahu bersama dengan restu-Nya Ku cinta kamu tiada hujungnya Ku cinta kamu Biar kisah yang lama terhapus berlalu saja Lakarlah kehidupan baru bersamaku menuju Cinta yang sempurna selamanya Aku hanya

Lantunan suara emas pemuda Habsyah Menusuk ke jiwa penduduk Madinah Tiada siapa di hatinya selain kekasih Allah Diangkat menjadi muazzin Rasulullah Sesungguhnya takdir kewafatan baginda Terlalu payah untuk diterima Berhijrahlah ia ke negeri Syria Membawa luka yang tiada penawarnya Betapa kerinduan menyiksa batinnya Terbawa mimpi dikunjungi baginda Segera berangkat ke maqam nabi Dengan air mata bak hujan tidak berhenti Dia tak mampu menolak permintaan Hasan dan Husin yang lara kerinduan Dalam sebak dia mengalunkan azan Tak sempat berakhir terkulai pengsan Teguhnya dia mencintai Rasulullah Seisi Madinah luluh dengan tangisan Khalifah Umar tewas di badai kepiluan Semua menyangka Rasul kini kembali Semua ilusi tak mungkin terjadi Teguhkan aku mencintai Rasulullah Seteguh cinta Bilal Bin Rabbah Hingga derap sepatunya terdengar Mendahului memasuki syurga Lagu: Fadzli Fareast Lirik: ITO Lara

Tiada Tuhan yang disembah, MelainkanNya Allah Yang Esa, Nabi Muhammad pesuruhNya, Yang diutuskan kepada semua. Aku berbangga dengan Islam agamaku, Dan ku bersyukur dilahirkan di dalamnya, Aku memohon petunjuk dan hidayahMu, Bimbinglah daku menuju ke syurga. *chorus Radhitu billahi rabba, Wa bil islami dina, Wa bi Muhammad nabiyya wa rasula, Ana Muslim. Tunaikanlah perintah Allah, Jauhilah segala laranganNya, Jadilah insan yang berguna, Kepada Tuhannya dan jua agama, Al-Quran dan Assunah jadikan panduan, Jadi penyuluh dalam kehidupan, Peliharalah ia dengan sebaiknya, Itulah pesan Rasul yang tercinta. *chorus Beramallah dikau seperti hari esok kau telah tiada, Bekerjalah dikau seperti kau kan hidup untuk selamanya, Lihatlah betapa besarnya kurniaan Yang Maha Esa, Nikmat yang mana harus kau dustakan? Bersyukurlah..bersyukurlah Ku mohon padaMu ya Ilahi, Tetapkanlah ku di jalan ini, Berikanku ketabahan hati, kekuatan diri. *chorus 3x Ana Muslim Al